Karya Seni Bali Sebagai Memorabilia Yang Indah
Salah satu dari banyak kesenangan hidup di
Indonesia adalah memiliki kesempatan untuk belajar tentang dan mengumpulkan kerajinan
khas Bali. Keragaman
yang terlihat di 300 kelompok etnis di Indonesia tercermin dalam keragaman
bentuk seninya. Nusantara
ini memiliki ragam etnis suku dengan bahasa, dialek, pakaian, kuliner dan rumah
adat yang sangat beragam. Serta memiliki cri khas yang unik dari setiap adat
kebiasaan atas ornament ukiran dan barang-barang keperlua sehari-hari. Warisan karya
budaya seni yang kaya ini merupakaan warisan luhur yang harus terus dijaga dan
di lestarikan yang merupakan kekayaan
nasional sejati Indonesia.
Motif
design dari seni budaya Indonesia ini mencakup keseluruhan aktifitas kehidupan
baik keseharian maupun untuk upacara adat yang disesuaikan dengan lingkungan
dan kepercayaan dari tiap etnis suku. Pada awalnya kesenian nusantara in lebih
pada budaya anismisme untuk memuja leluhur kemudian dipengaruhi oleh budaya
asing yang beralkuturasi dengan budaya local seperti budaya keyakinan, Hindu,
Budha, Islam & Kristen yang dibawa oleh para pedagan asing yang akhirnya
menetap dan berbaur dengan penduduk local, yang pada akhirnya membawa suatu sni
budaya baru yang memperkaya khasanah budaya nusantara.
Hari ini kita bisa melihat bentuk-bentuk
seni yang sangat maju di mana para perajin ini memiliki pelanggan di abad yang
lalu. Salah
satu tempat di mana ini mungkin paling jelas adalah di Yogyakarta di mana
keluarga Sultan telah mendukung batik, perak, wayang dan pengrajin lainnya
selama beberapa generasi. Dengan
patronase ini, bentuk-bentuk seni berkembang, menghasilkan beragam bentuk seni
saat ini.
Awal
mulanya karya seni Ukiran Bali hanya diperuntukan untuk keperluan rumah tangga
dan perlengkapan upacara adat guna pemujaan kepada leluhur. Hingga dating beberapa
seniman asing kepulau dewata yang memberikan pencerahan dan pengaruh baru aga
seni ukiran kayu bali dapat lebih komersial. Karya seni bali sangat artistik, settiap individu warga bali harus
mampu mengembangkan keterampilan dalam bentuk seni tertentu baik dari music,
tari, lukis, pahat dan ragam seni lainnya. Yang menciptakan suatu komunitas
seni artistic yang dinamis.
Banyak
kerajinan yang dikembangkan dari ragam bahan baku yang tidak terpikirkansama
sekali oleh orang awam. Dari keperluan rumah tangga hingga perlengkapan upacara
adat. Bahan baku kerajinan tersebut antara lain kayu, serat, bamboo, rotan dan
tanaman liar lainnya serta mengunakan pewarna alamai yangjauh dari pengunaan
bahan kimia yang merusak dan mencemarkan. Dan kerajinan ini telah berkembang
dengan baik dari waktu kewaktu
Banyak ekspatriat memanfaatkan kesempatan hidup di Indonesia untuk belajar lebih jauh tentang budayanya, atau untuk memulai Wayang Kulit dari koleksi benda-benda seni atau kerajinan yang mereka nikmati. Kami menjalani hari-hari awal eksplorasi, melalui sensasi penemuan dan pembelajaran, untuk memburu barang-barang tertentu yang Anda inginkan dan memperoleh temuan sejati.
Expatriat
seringkali mengalami kesulitan jika ingin memeli dan memiliki karya seni bali
darena birokrasi yang mempersulit serta harga yang melangit karena mark up
serta biaya cukai yang sangat tinggi. Padahal dengan hasil kerajinan ini para pengrajin tradisional dangat terbantu
jika hasil karyanya dapat di miliki turus asing sebagai memorabilia dan
kenangan yang indah dari pulau dewata.